Media Hukum lingkarrepublikamedia. com II Jakarta- Update harga BBM yang mengalami kenaikan adalah jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Sebagai contoh, di Jakarta harga BBM Pertamax Turbo di Pertamax Turbo naik dari Rp 13.500 menjadi Rp 13.550.
Sedangkan harga Dexlite naik menjadi Rp 13.400 dari Rp 13.050 dan harga Pertamina Dex menjadi Rp 13.800 dari yang semula Rp 13.440.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan, “Kenaikkan harga BBM nonsubsidi disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat” ungkapnya.(dikutip dari KOMPAS.com)
Menurutnya “Evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa naik turun, atau tetap. Untuk Bulan Desember ini, Pertamax dan Pertamax Green harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 dan 95 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga BBM kedua produk tersebut diputuskan tetap” jelas Heppy, pada Minggu (1/12/2024).
Kenaikan harga BBM juga sebagai bentuk implementasi Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020.
Kempen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Adapun harga BBM jenis Pertamax, Pertalite, dan biosolar tidak mengalami perubahan.
Berikut rincian harga BBM subsidi dan nonsubsidi yang berlaku mulai 1 Desember 2024.
Adapun wilayah Jawa Barat dan DKI jakarta untuk harga BBM tidak ada perubahan.
Biosolar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.100
Pertamax Turbo: Rp 13.550
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite: Rp 13.400
Pertamina Dex: Rp 13.800.
DKI Jakarta
Biosolar: Rp 6.800
Pertalite: Rp 10.000
Pertamax: Rp 12.100
Pertamax Turbo Rp 13.550
Pertamax Green 95: Rp 13.150
Dexlite: Rp 13.400
Pertamina Dex: Rp 13.800(Red)
