Banner tidak ditemukan.
Search
Close this search box.
Thursday, 10 April 2025

Miris Bangunan Pondasi SDN Sukaragam 02 Mengalami Retakan Beresiko, Sekolah Sangat Berharap Agar Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Lakukan Penanganan.

[alt_text]

Media Hukum lingkarrepublikamedia.com II Kabupaten Bekasi-Pendidikan di Kabupaten Bekasi untuk sarana prasara belajar dan mengajar terutama untuk ke infrastruktur bangunan nampaknya masih perlu dilakukan pengawasan menyeluruh khuksusnya pada bangunan layak dan tidak layak untuk di segerakan dilakukan penanganan sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan.

Seperti bangunan SDN Sukaragam 02 yang berada di Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Yang dimana posisi pondasi bangunan gedung sekolah tersebut mengalami retak yang sangat parah. Hal ini nampak terlihat saat awak media mengunjungi SDN Sukaragam 02 tersebut, pada Senin (10/2/2025).

Keterangan gambar: kondisi retakan pondasi bangunan SDN Sukaragam 02 semakin hari pergerakan akan melebar jika tidak di tangani.(dokumentasi MHLR)

Terkait retaknya pondasi bangunan di sekolah tersebut, media mencoba untuk mengkonfirmasi pada Kepala Sekolah maupun guru. Dan saat awak media mengkroscek kondisi pondasi bangunan sekolah itu. Secara kebetulan bertemu dengan guru yang sedang berada diluar.

Guru di sekolah tersebut berisial ( S ) saat di tanya awak media mengenai retaknya pondasi bangunan sekolah mengatakan,”Untuk pondasi bangunan sekolah yang mengalami retak itu sudah kami laporkan dan malah ke pihak UPTD Wilayah ll Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang atau pengelola Tata Bangunan sudah kami beritahukan ujarnya.

Menurutnya pegawai UPTD Wilayah ll juga sudah datang ke sekolah ini beberapa hari yang lalu, mungkin untuk melihat kondisi bangunannya. Dan malah awak media yang lain pun mungkin pernah ada yang datang kesini dan menanyakan, perihal kondisi bangunan tersebut ucapnya.

Keterangan gambar:Gerbang SDN Sukaragam 02 Serang Baru Kab.Bekasi(dokumentasi MHLR)

Sambungnya bangunan sekolah ini juga pernah dilakukan perbaikan, namun beberapa tahun yang lalu. Yang kami tahu pada saat dilakukan perbaikan yang lalu itu, memang disebelah kiri bangunan ini ada lubang yang cukup lumayan dalam. Mungkin karena kurangnya pemadatan pada lubang tersebut, lihat saja posisi bangunan pondasi agak sedikit miring, dan dengan posisi miring itu lama – kelamaan, ya kemungkinan bangunan yang mengalami retak itu akan semakin meluas. Kami sangat berharap pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang untuk segera melakukan penanganan, kami pun dengan kondisi bangunan seperti itu jelas sangat khawatir pungkasnya.(Tim****)

Menu

berita

Lainnya

© 2025 Lingkar Republika Media. All rights reserved. Design by sukaweb.site