Dalam Rangka Halal Bi Halal, Kepala Desa Jayasampurna H.Muksin Gelar Pesta Rakyat Adu Kuluwung.
Media Hukum lingkarrepublikamedia.comll Kabupaten Bekasi-Nyaringnya suara ledakan kuluwung merupakan kebanggaan tersendiri bagi desa Jaya sampurna yang mengikuti festival tersebut.
Suara gemuruh ledakan yang nyaring diiringi sorak seorang warga saling bersahutan terdengar di antara saat berlangsungnya Pesta Rakyat Adu Kuluwung di RT 03 / 02 desa jaya sampurna kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi Jawa Barat, minggu (13/4/2025). Tradisi yang dilaksanakan setiap tahun sekali tersebut menghadirkan 12 kuluwung atau meriam kayu yang terbuat dari batang pohon kayu randu dan karbit sebagai bahan ledaknya untuk saling menghasilkan suara ledakan secara bergantian.
Kuluwung berukuran paling besar memiliki panjang sekitar 11 meter dengan diameter 3 meter, sedangkan ukuran paling kecil memiliki panjang sekitar 3/4 meter, dengan Masing-masing kuluwung yang berisi karbit dan dicampur dengan air itu, lalu diledakkan sebanyak empat kali setiap 30 menit
Pertunjukan yang digelar selama dua hari pada 12/13 April 2025 itu menarik banyak perhatian warga dari dalam maupun luar kota untuk datang menyaksikan. “Penasaran sih pengen nonton mumpung ada acaranya dan pengen dengar seperti apa sih suara ledakan dari kuluwung,” yang terbuat dari kayu ucap warga dari pengunjung , luar daerah
Saking nyaringnya, ledakan kuluwung membuat dentuman suara seperti bom yang menimbulkan getaran kecil hingga sontak membuat penonton berteriak dan menutupi kupingnya. Namun, nyaringnya suara ledakan kuluwung merupakan kebanggaan tersendiri bagi desa jayasamporna yang mengikuti festival Pesta rakyat tersebut
Konon katanya pertunjukan adu kuluwung sudah ada sejak tahun 1967 yang merupakan warisan budaya dari para leluhur. Seiring berjalannya waktu, kini tradisi adu kuluwung di wilayah tersebut menjadi sebuah hiburan pesta rakyat yang dilakukan oleh penduduk dari Desa Sukasirna , dan Desa jaya sampurna sebagai ajang silaturahim sekaligus mengenalkan generasi muda hingga kebudayaan bernapaskan kearifan lokal ucapnya.
Kepala Desa Jayasampurna H.Muksin pada kesempatan tersebut menyampaikan,”Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Pemdes Jayasampurna dalam rangka saling ma’af mema’afkan, dimana momen ini juga masih bernuansa idul fitri dan sekaligus untuk halal bi halal, serta memperat tali silaturahim dengan warga Jayasampurna ucapnya.
Kami sangat berharap semoga kegiatan pesta rakyat yang di gelar pada hari ini dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga akhir kegiatan, Insyaalloh untuk tahun yang akan datang, giat ini akan kami adakan lagi ujarnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat desa, Bhimaspol, Babinsan dan yang lainnya yang telah terlibat dalam pelaksanaan pesta rakyat ini tegas Muksin.(Dedy/Dody)
