PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) membebaskan masyarakat untuk memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diinginkan. Hal itu diungkapkan saat membuka Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional (Munas) XXV Kohati.
“Mau memilih Pak Anies silakan, mau memilih Pak Prabowo silakan, Mau milih Pak Ganjar silakan,” ujar Presiden Jokowi dalam sambutanya yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, 24 November 2023.
Presiden pun berkelakar untuk tidak memilih Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Hal tersebut disambut gelak tawa oleh peserta Kongres XXXII HMI dan Munas XXV Kohati.
Ia menekankan hak penuh dalam memilih pemimpin ke depan ada di tangan rakyat. Untuk itu, ia berharap rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin.
“Jangan sampai kemajuan yang telah terbangun ini menjadi sia-sia, karena perpecahan karena kesalahan kita memilih memimpin,” tuturnya. (MGN/Z-5)