Bantuan Keuangan Kabupaten Bogor Yang Dibangunkan TPT oleh Desa Sukajadi,Diduga Tidak Maksimal Dan Terindikasi Anggarannya Disunat?
Media Hukum Lingkarrepublika.com ll Kabupaten Bogor-Miris pembangunan infrastruktur TPT dan Jaling yang dianggarkan berasal dari bantuan keuangan Kabupaten Bogor, diduga pembangunan infrastruktur tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi dan RAB.
Awak media saat memonitor pada pembangunan tersebut pada Sabtu (28/9/2024) nampak pekerjaannya diduga tidak sesuai, karena TPT tidak ada dasar pengikat sebagai penahan, berikut dari TPT yang sudah rampung dikerjakan pun tanahnya tidak begitu padat kemungkinan TPT akan tidak kuat dan riskan ambruk.
Untuk pembangunan TPT nya berada di dua titik antara Kp.Cikendi dan Kp.Tegalmalaka Desa Sukajadi Kecamatan Cariu, pembangunan TPT tersebut sumber dananya dari bantuan keuangan Kabupaten Bogor tahun 2024.
Dan berikut keterangan dari papan informasi pembangunan TPT tersebut, untuk Kp.Cikendi rt 008/003 Jumlah anggaran Rp.600 juta, dengan volume 960 M X 0,375 M X 1,5 M. Sedangkan untuk di Kp.Tegalmalaka rt 001/001 jumlah anggarannya Rp.400 juta dengan volume 640 M X 0,375 M X 1,5 M.
Pembangunan infrastruktur tersebut dikerjakan di dua titik, untuk anggarannya pun bervariasi. Dengan adanya pembangunan tersebut awak media akan mengkonfirmasi pada pelaksana, yaitu TPK desa ataupun menanyakan langsung kepada Kepala Desa Sukajadi Nurhayati, perihal pembangunan infrastruktur TPT yang sedang dikerjakan di dua titik itu. Dan sangat miris terkesan pada pembangunannya diduga tidak maksimal, dan ada dugaan anggarannya di sunat.
Kepala perwakilan Jawa barat Media Hukum Lingkar Republika Dedi Sukandi memberikan pendapat tentang kegiatan Pembangunan TPT di Desa Sukajadi,”Jika di Papan kegiatan tertera volume tinggi nya 1,5 meter seharus nya sesuai begitupun lebar dan panjang,namun realita di lapangan tinggi nya variasi ada yang 60 cm,ada yg 50,jika di rata-rata kan kisaran maksimal 70 Cm,berapa kubikasi material,berapa nilai yang di kurangi,jadi tidak sesuai dengan Papan proyek nya,selanjut nya saya akan melaporkan ke pimpinan hasil investigasi ke lapangan,saya berharap agar pemerintah desa dalam mengelola anggaran tidak sembarang mengingat yang di gunakan anggaran negara”,tutup Dedi.
Penulis :Dodi setiadi