Media Hukum lingkarrepublikamedia.com ll Kabupaten Bekasi-Pabrik otomotif yang dilengkapi fasilitas perakitan di atas lahan seluas 30 hektar tersebut, berhasil mencatatkan capaian produksi mobil yang luar biasa ke 1 juta unit. Dimana produk tersebut tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi tembus juga pasar ekspor hingga ke 50 negara.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi menghadiri seremoni pencapaian produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) sebanyak 1000.000 unit kendaraan, yang berlangsung di PT MMKI Plant Cikarang, Kawasan GIIC Deltamas , pada Jum’at (20/12/2024).
Acara seremoni tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Yasushi Masaki, President dan Chief Executif Officer Mitsubishi Motors Takao Kato.
Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mengatakan,”Capaian gemilang PT MMKI dalam operasional produksi tersebut diharapkan turut sejalan dengan konsistensi perusahaan dalam komitmennya, memberikan kontribusi kepada masyarakat. Baik pada sektor ketenagakerjaan, bidang pendidikan, hingga kesehatan secara berkesinambungan.
Tentunya kita harapkan dengan capaian ini, PT MMKI juga, bisa memberikan dampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan di Kabupaten Bekasi. Sehingga masyarakat sekitar dapat direkrut menjadi tenaga yang handal dan profesional di bidang otomotif ucapnya.
Ditempat yang sama Wakil Menteri Perindustrian RI (Wamenperin) Faisol Riza menyampaikan,”PT MMKI telah menunjukan komitmen dalam mengembangkan sektor industri Indonesia dengan investasi sebesar Rp 12,3 triliun dan terciptanya lebih dari 3.600 pekerja pada Desember 2023.
Tak hanya itu, Faisol menilai bahwa peningkatan produksi ini juga beriringan dengan penggunaan komponen lokal yang akan memacu pertumbuhan industri komponen dalam negeri, terutama industri kecil dan menengah sebagai bagian dari rantai produksi.
Pemerintah sangat menghargai komitmen tinggi Mitsubishi, yang tidak hanya mendukung kemandirian industri otomotif tapi juga membantu perkembangan industri kecil dan menengah pungkasnya.(Red)
